Menghadapi tingginya angka kebutaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat penyakit katarak, Bank NTB Syariah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Rumah Sakit Mata NTB meluncurkan program “Nampak Terang Benderang” yang dilaksanakan pada Jumat, 19 Januari 2024 di Rumah Sakit Mata NTB.
Peluncuran Program ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian perayaan Milad ke-60 Bank NTB Syariah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Nusa Tenggara Barat menjadi wilayah Daerah Otonom Tingkat 1 dengan jumlah penderita gangguan penglihatan di urutan kedua secara nasional dengan sekitar 3 persen kasus kebutaan. “Ada 37.533 kasus gangguan penglihatan dan 78 persen penyebab kebutaan paling tinggi adalah katarak,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri.
Melalui Program “Nampak Terang Benderang”, Bank NTB Syariah memberikan bantuan operasi mata terhadap 600 penderita Katarak se-Nusa Tenggara Barat. Untuk Tahap Awal program hari Jumat, 19 Januari 2024, telah dilakukan operasi pada 196 orang pasien, yang terdiri dari Kabupaten Lombok Barat berjumlah 89 orang pasien, Kabupaten Lombok Tengah berjumlah 75 pasien, Kota Mataram berjumlah 22 orang pasien, dan dari Kabupaten Lombok Utara berjumlah 12 orang pasien.
Direktur Utama Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pj. Gubernur NTB Drs. H. L. Gita Ariadi atas inisiasi yang diberikan kepada Bank NTB Syariah, semoga dengan adanya program ini masyarakat dapat mengakses pelayanan Kesehatan mata yang memadai, terutama bagi para penderita katarak. “Doakan kami Bank NTB Syariah dapat terus memberikan kinerja terbaik dan mudah-mudahan akan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan pelayanan gratis untuk operasi katarak,” kata H. Kukuh Rahardjo.
PJ Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, memberikan apresiasi terhadap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berkelanjutan sehingga sisa kasus sebesar 15 ribu kasus katarak dapat dituntaskan dalam jangka waktu tiga tahun,” kata Pj. Gubernur NTB.
Bank NTB Syariah berkomitmen untuk berperan aktif dalam Upaya mengurangi akibat katarak di Provinsi NTB. Program ini juga merupakan bentuk kepedulian Bank NTB Syariah dalam upaya menekan tingginya angka kebutaan di NTB dan menjadi bentuk kepedulian sosial sebagai bagian dari tanggung jawab Perusahaan kepada Masyarakat.